Begini Cerita MUA Dandani Pengantin di Tengah Banjir Pati
Umar Hanafi
Selasa, 10 Januari 2023 14:39:49
Pihaknya harus berusaha ekstra untuk mendandani mempelai. Untuk ke lokasi timnya mau, tidak mau harus dengan berjalan kaki menerjang banjir.
Sebenarnya, ia membawa mobil untuk ke rumah mempelai wanita, Yuni Muryanti (25). Namun lantaran desa tersebut digenangi banjir, ia memarkirkan mobil cukup jauh dari lokasi, yakni di masjid desa setempat.
Baca: Banjir, Tamu Datangi Pernikahan Warga Pati Ini Pakai PerahuMenurutnya, jarak antara masjid ke lokasi resepsi lebih dari 250 meter. Ini dinilai cukup jauh mengingat timnya juga harus menerjang banjir. Beruntungnya beberapa warga yang menjadi pramusaji ikut membantu membawakan peralatan riasnya.
’’Mobil dititipkan di halaman Masjid yang banjirnya tidak seberapa. Terus timku pada jalan,
Alhamdulillah ada orang yang membantu ikut mengangkut peralatan MUA. Jarak antara masjid dan lokasi lebih dari 250 meter. Jalan kaki saja sekitar 10 menitan lebih,’’ ucap dia, Selasa (10/1/2023).
Selain memberikan jasa tata rias, ia juga menyewakan dekorasi, fotografer, sekaligus pranotocoro di acara pernikahan Yuni dan Abdul Basir itu.
Bahkan, saat mendekorasi, mobil pick up yang digunakan untuk mengangkut sejumlah peralatan sempat terperosok di selokan. Beruntung saat itu peralatan dekorasi sudah terpasang, dan pick up tanpa muatan.
’’Tim dekor sempat keblegong karena menerjang banjir. Jadi tidak tahu mana jalan, mana selokan. Kebetulan pas pulangnya. Dan dibantu warga, diangkat,” kata dia.Tim fotografernya juga harus rela basah-basahan untuk mendapatkan hasil foto terbaik. Pihaknya juga sempat mengabadikan mempelai di tengah banjir.’’Kagetnya penduduk sana kompak. Nyemplung (banjir, red) tidak masalah. Mereka merasa biasa dengan nyemplung di banjir,’’ pungkas dia.Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terpaksa melangsungkan pernikahan di tengah banjir, Senin (9/1/2023)Rencana resepsi pernikahan sempat hampir ditunda. Namun lantaran banjir dinilai masih aman dan sempat surut, akad nikah dan resepsi pun tetap digelar. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Pemilik make up artis (MUA) alias penata rias Griya Salon Ambar, Ambar, membagikan pengalaman merias di tengah banjir di Desa Kosekan, Gabus, Jawa Tengah, Senin (9/1/2023).
Pihaknya harus berusaha ekstra untuk mendandani mempelai. Untuk ke lokasi timnya mau, tidak mau harus dengan berjalan kaki menerjang banjir.
Sebenarnya, ia membawa mobil untuk ke rumah mempelai wanita, Yuni Muryanti (25). Namun lantaran desa tersebut digenangi banjir, ia memarkirkan mobil cukup jauh dari lokasi, yakni di masjid desa setempat.
Baca: Banjir, Tamu Datangi Pernikahan Warga Pati Ini Pakai Perahu
Menurutnya, jarak antara masjid ke lokasi resepsi lebih dari 250 meter. Ini dinilai cukup jauh mengingat timnya juga harus menerjang banjir. Beruntungnya beberapa warga yang menjadi pramusaji ikut membantu membawakan peralatan riasnya.
’’Mobil dititipkan di halaman Masjid yang banjirnya tidak seberapa. Terus timku pada jalan,
Alhamdulillah ada orang yang membantu ikut mengangkut peralatan MUA. Jarak antara masjid dan lokasi lebih dari 250 meter. Jalan kaki saja sekitar 10 menitan lebih,’’ ucap dia, Selasa (10/1/2023).
Selain memberikan jasa tata rias, ia juga menyewakan dekorasi, fotografer, sekaligus pranotocoro di acara pernikahan Yuni dan Abdul Basir itu.
Bahkan, saat mendekorasi, mobil pick up yang digunakan untuk mengangkut sejumlah peralatan sempat terperosok di selokan. Beruntung saat itu peralatan dekorasi sudah terpasang, dan pick up tanpa muatan.
’’Tim dekor sempat keblegong karena menerjang banjir. Jadi tidak tahu mana jalan, mana selokan. Kebetulan pas pulangnya. Dan dibantu warga, diangkat,” kata dia.
Tim fotografernya juga harus rela basah-basahan untuk mendapatkan hasil foto terbaik. Pihaknya juga sempat mengabadikan mempelai di tengah banjir.
’’Kagetnya penduduk sana kompak. Nyemplung (banjir, red) tidak masalah. Mereka merasa biasa dengan nyemplung di banjir,’’ pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terpaksa melangsungkan pernikahan di tengah banjir, Senin (9/1/2023)
Rencana resepsi pernikahan sempat hampir ditunda. Namun lantaran banjir dinilai masih aman dan sempat surut, akad nikah dan resepsi pun tetap digelar.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi