Ini dikatakan Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Kamis (2/2/2023). Ia mengungkapkan maraknya isu penculikan anak yang berkembang berpotensi meresahkan masyarakat.
’’Maka dari itu kami mengimbau masyarakat tidak perlu merasa takut, resah, dan khawatir yang berlebihan. Masyarakat juga jangan mudah percaya atas kabar, informasi, dan berita yang beredar sebelum tahu secara pasti kebenarannya,’’ tutur dia.
Namun, ia meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan mengaktifkan kembali Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) pada tingkat RT atau RW maupun kampung. Menurutnya ini bisa mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Andhika juga meminta para orang tua untuk mengawasi buah hatinya ketika berada di luar rumah. Kemudian, menghindari memakai barang-barang mewah dan mencolok lantaran berpotensi mengundang tindak kejahatan.
’’Berikan pemahaman kepada buah hati kita untuk tidak mudah terpengaruh dan menerima sesuatu dari orang yang tidak dikenal,’’ kata dia.
Apabila melihat, mendengar, dan mengetahui hal yang mencurigakan, ia meminta masyarakat segera menghubungi call center Polri 110, WA siaga Polresta Pati 0852 2994 3939 atau Bhabinkamtibmas Desa Setempat.Sebelumnya, seorang bocah SD di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengaku dihampiri seseorang lelaki yang misterius pada, Sabtu (28/1/2023).Menurut keterangan bocah tersebut, lelaki itu menaiki sepeda motor Jupiter warna hitam, berkacamata, bertopi hitam, dan berjaket hitam.Ia mengiming-imingi bocah itu dengan uang Rp 200 ribu agar mau ikut bersamanya. Meskipun diiming-imingi, sang bocah tak terbujuk dan menolak. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Isu penculikan anak belakang ini marak di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Polresta Pati pun mengimbau masyarakat untuk tidak takut. Namun, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan.
Ini dikatakan Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Kamis (2/2/2023). Ia mengungkapkan maraknya isu penculikan anak yang berkembang berpotensi meresahkan masyarakat.
’’Maka dari itu kami mengimbau masyarakat tidak perlu merasa takut, resah, dan khawatir yang berlebihan. Masyarakat juga jangan mudah percaya atas kabar, informasi, dan berita yang beredar sebelum tahu secara pasti kebenarannya,’’ tutur dia.
Baca: Minimnya Upah Pekerja Mebel di Jepara Dinilai Picu Kemunduran
Namun, ia meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan mengaktifkan kembali Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) pada tingkat RT atau RW maupun kampung. Menurutnya ini bisa mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Andhika juga meminta para orang tua untuk mengawasi buah hatinya ketika berada di luar rumah. Kemudian, menghindari memakai barang-barang mewah dan mencolok lantaran berpotensi mengundang tindak kejahatan.
’’Berikan pemahaman kepada buah hati kita untuk tidak mudah terpengaruh dan menerima sesuatu dari orang yang tidak dikenal,’’ kata dia.
Baca: Hendak Padamkan Kebakaran di Pucakwangi Pati, Petugas Sempat Terhambat Macet di Juwana
Apabila melihat, mendengar, dan mengetahui hal yang mencurigakan, ia meminta masyarakat segera menghubungi call center Polri 110, WA siaga Polresta Pati 0852 2994 3939 atau Bhabinkamtibmas Desa Setempat.
Sebelumnya, seorang bocah SD di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengaku dihampiri seseorang lelaki yang misterius pada, Sabtu (28/1/2023).
Menurut keterangan bocah tersebut, lelaki itu menaiki sepeda motor Jupiter warna hitam, berkacamata, bertopi hitam, dan berjaket hitam.
Ia mengiming-imingi bocah itu dengan uang Rp 200 ribu agar mau ikut bersamanya. Meskipun diiming-imingi, sang bocah tak terbujuk dan menolak.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi