Minggu, 27 April 2025


Berdasarkan rilis tertulis yang diterima Murianews, Lazisnu Pati menerima dana dari zakat sebesar Rp 2.087.913.520, menerima dana infaq non Koin NU sebesar Rp 742.254.261, dana infaq melalui KOIN NU sebesar Rp 5.180.900.204 dan dana lainnya sebesar Rp 7.603.488.020.

’’Angka tersebut jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi peningkatan yang cukup signifikan,’’ ujar Ketua NU Care-Lazisnu Pati, Muhammad Niam Sutaman.

Selama 2021, Lazisnu se-Kabupaten Pati telah menerima dana ZIS dan dana lainnya dengan total sebesar Rp 11.599.721.072. Perinciannya, penerimaan dana zakat sebesar Rp 2.283.994.897, penerimaan dana infaq sebesar Rp 5.849.881.566, serta dana lainnya sebesar Rp 3.465.044.609.

Baca: Rumah Joglo Jati di Pati Ludes Terbakar, Rp 700 Juta Raib

Niam mengungkap dana yang diterima pihaknya ini berasal dari 4.070 donatur langsung maupun donatur melalui KOIN NU. Baik yang tinggal di Pati atau dari luar Pati.

’’Dana (di 2022) telah tersalurkan sebesar Rp 13.002.536.496 kepada penerima manfaat sekitar 80.785 mustahiq (penerima zakat, red) di berbagai pelosok di Pati,’’ kata dia.

Dana tersebut disalurkan ke berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, kebencanaan, hingga ekonomi. Sektor pendidikan meliputi pemberian beasiswa siswa tak mampu, bantuan untuk guru honorer dan bantuan kepada lembaga-lembaga pendidikan yang membutuhkan.’’Sedangkan di sektor kesehatan dialokasikan untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan pengobatan termasuk penyediaan Mobil Layanan Umat (Bilyaum) yang saat ini sudah tersedia sebanyak 25 armada di seluruh Pati,’’ ucap dia.Sementara sektor kebencanaan, dana ini disalurkan dalam bentuk bantuan bencana. Sedangkan, bidang ekonomi disalurkan dalam bentuk peningkatan kapasitas usaha UMKM, penyertaan modal usaha, Gerobak Warnusa, atau Warung Nusantara.Pihaknya terus melakukan penataan manajemen dan penguatan jaringan. Sampai bulan Desember 2022, Lazisnu Pati telah membentuk 365 kantor pelayanan, baik di tingkat kecamatan maupun desa. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler