Motret Hanya Pakai Ponsel, Foto Karya Pemuda di Kudus Ini Dibedah Fujifilm dan Fotografer Senior
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 12 November 2020 17:00:07
Berawal dari memotret menggunakan ponsel dengan objek
basement salah satu mal di daerah Tangerang, karya foto Yoel-sapaan akrabnya itu menarik perhatian banyak pihak. Momen tersebut merupakan pertama dalam hidupnya.
Momen tersebut merupakan pertama dalam hidup pemuda yang berdomisili di Jalan Ganesha Raya nomor IV, Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus.
"Sebenarnya itu foto lama. Saya motret di
basement mal di Tangerang pakai ponsel. Terus saya
upload di Instagram dengan hastag #compositionwithgathoe18 dan hastag #storywithbeawiharta setelah itu saya di DM oleh pihak Fujifilm," katanya, saat ditemui
MURIANEWS, Kamis (12/11/2020).
Pemuda kelahiran Jepara, 12 Juli 1991 itu di Direct Message (DM) Sabtu (07/11/2020) lalu. Kemudian karya fotonya dibedah pada Minggu (08/11/2020).
"Setelah di DM, saya diminta mengirim dua foto via email. Satu foto asli
high resolution. Yang satunya foto saya setelah saya
crop," sambungnya.
Menurutnya tidak mudah untuk menghasilkan foto hingga akhirnya dibedah di webinar skala nasional itu. Sebab, untuk mengambil foto dengan komposisi yang sama, ditambah objek orang yang ada di foto tersebut, dia harus menunggu momen selama sepuluh menit.
Bahkan dia sempat dilihat dengan pandangan sinis oleh salah seorang yang terdapat di dalam objek fotonya itu lantaran memotrer berulang kali di tempat yang sama.
"Saya motret berkali-kali di
basement parkir mobil itu. Sampai dapat foto yang komposisinya pas. Mungkin salah seorang yang ada di foto itu sebal karena saya motret dia terus menerus," ungkapnya.
Seperti yang diketahui, objek yang dipotret Yoel saat itu yakni satu orang duduk sambil minum kopi. Sementara dua orang lainnya keluar dari lift. Usai dibedah, pemuda yang doyan makan bakmi itu mengaku senang dan bangga."Pastinya senang dan bangga. Apalagi itu pengalaman pertama dan dibedah langsung oleh ambasador Fujifilm mas Gathot Subroto dan mas Beawiharta," jelas dia.Menurut dia hal itu seperti mimpi. "Saya selalu bilang pada diri sendiri bahwa suatu saat foto saya harus dibedah di forum ini. Dan ternyata terwujud," katanya.Sebagai apresiasi karya fotonya itu, pihak Fujifilm memberikan hadiah berupa joby 3 way strap. Ke depannya Yoel berencana untuk tetap memotret."Tetap memotret tentunya. Semoga bisa semakin kreatif dan bermanfaat bagi sesama," imbuh pemuda pengguna kamera Fujifilm XT-20 itu. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus - Hobi motret membuat seorang pemuda di Kudus bernama Yoel Irawan L mendapat berkah. Pasalnya, karya foto miliknya yang hanya menggunakan ponsel justru dibedah di webinar skala nasional oleh ambasador kamera Fujifilm dan pewarta foto senior Beawiharta.
Berawal dari memotret menggunakan ponsel dengan objek basement salah satu mal di daerah Tangerang, karya foto Yoel-sapaan akrabnya itu menarik perhatian banyak pihak. Momen tersebut merupakan pertama dalam hidupnya.
Momen tersebut merupakan pertama dalam hidup pemuda yang berdomisili di Jalan Ganesha Raya nomor IV, Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus.
"Sebenarnya itu foto lama. Saya motret di basement mal di Tangerang pakai ponsel. Terus saya upload di Instagram dengan hastag #compositionwithgathoe18 dan hastag #storywithbeawiharta setelah itu saya di DM oleh pihak Fujifilm," katanya, saat ditemui MURIANEWS, Kamis (12/11/2020).
Pemuda kelahiran Jepara, 12 Juli 1991 itu di Direct Message (DM) Sabtu (07/11/2020) lalu. Kemudian karya fotonya dibedah pada Minggu (08/11/2020).
"Setelah di DM, saya diminta mengirim dua foto via email. Satu foto asli high resolution. Yang satunya foto saya setelah saya crop," sambungnya.
Menurutnya tidak mudah untuk menghasilkan foto hingga akhirnya dibedah di webinar skala nasional itu. Sebab, untuk mengambil foto dengan komposisi yang sama, ditambah objek orang yang ada di foto tersebut, dia harus menunggu momen selama sepuluh menit.
Bahkan dia sempat dilihat dengan pandangan sinis oleh salah seorang yang terdapat di dalam objek fotonya itu lantaran memotrer berulang kali di tempat yang sama.
"Saya motret berkali-kali di basement parkir mobil itu. Sampai dapat foto yang komposisinya pas. Mungkin salah seorang yang ada di foto itu sebal karena saya motret dia terus menerus," ungkapnya.
Seperti yang diketahui, objek yang dipotret Yoel saat itu yakni satu orang duduk sambil minum kopi. Sementara dua orang lainnya keluar dari lift. Usai dibedah, pemuda yang doyan makan bakmi itu mengaku senang dan bangga.
"Pastinya senang dan bangga. Apalagi itu pengalaman pertama dan dibedah langsung oleh ambasador Fujifilm mas Gathot Subroto dan mas Beawiharta," jelas dia.
Menurut dia hal itu seperti mimpi. "Saya selalu bilang pada diri sendiri bahwa suatu saat foto saya harus dibedah di forum ini. Dan ternyata terwujud," katanya.
Sebagai apresiasi karya fotonya itu, pihak Fujifilm memberikan hadiah berupa joby 3 way strap. Ke depannya Yoel berencana untuk tetap memotret.
"Tetap memotret tentunya. Semoga bisa semakin kreatif dan bermanfaat bagi sesama," imbuh pemuda pengguna kamera Fujifilm XT-20 itu.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha