[caption id="attachment_277431" align="alignleft" width="1280"] Stok ketersediaan kantong darah di PMI Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Jumlah pendonor darah di Kabupaten Kudus masih jauh dari harapan. Beragam cara telah dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus untuk mendongkraknya. Itu diungkapkan Kepala Unit Donor Darah PMI Kudus, dr. Arief Adi Saputro. Ia mengatakan upaya mencari pendonor darah juga dilakukan hingga door to door ke sekolah tingkat SMA. “Masih ada pembatasan. Kami juga sudah meminta izin ke beberapa pihak sekolah. Tetapi dari pihak sekolahnya bilang belum bisa dulu karena masih ada pembatasan terkait Covid-19,” katanya, Jumat (11/3/2022). Baca juga: PMI Kudus Sudah Tak Punya Stok Plasma Konvalesen Adapun stok darah di PMI Kabupaten Kudus, saat ini (11/3/2022), totalnya ada 189 kolf. Rinciannya, untuk golongan darah A ada 40 kantong. Sedangkan, stok golongan darah B ini ada 65 kantong. Sementara, stok golongan darah AB ada 24 kantong. Lalu, stok golongan darah O ada 60 kantong. Arief Adi Saputro melanjutkan, saat ini pihak PMI Kabupaten Kudus masih terus menyuplai kebutuhan darah pada sejumlah rumah sakit di Kudus. Seperti RS Mardirahayu, RSUD Loekmono Hadi, RS Aisyiyah, dan RSI Sunan Kudus. “Untuk masyarakat yang mau donor tidak perlu takut. Karena walaupun saat ini masih pandemi Covid-19, petugas kami juga menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang baik,’ sambungnya. Selain itu, PMI Kabupaten Kudus saat ini terus berupaya menggelar kegiatan donor darah. Mulai dari layanan Mobile Unit hingga membuka layanan donor darah di kantor PMI Kabupaten Kudus.   Reporter: Vega Ma’arijil Ula Editor: Zulkifli Fahmi