Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pedagang Pasar Jember, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengeluh dagangannya sering hilang. Keberadaan CCTV yang tidak aktif ditengarai membuat pencuri lebih berani.

Salah satu pedagang yang mengaku sering kehilangan yakni Sofiatun, pedagang ikan Pasar Baru. Peristiwa itu dialaminya beberapa kali, termasuk pada 2022 lalu. Mulai dari 10 Kilogram ikan lele, 5 Kilogram ikan lele, dan tujuh Kilogram ikan lele.

”Di tahun 2021 saya kehilangan dua kilogram ikan lele," katanya, Rabu (24/8/2022).

Dia menjelaskan, saat ini CCTV di lorong kios tempatnya berdagang tidak aktif.

”Kami yang berdagang di sini memang biasa meninggalkan dagangan, tidak dibawa pulang. Tetapi ya itu sering hilang karena dicuri. CCTV di sini juga tidak berfungsi," ujarnya.

Baca: Soal Pasar Jember, Bupati Kudus: Kalau Rp 20 Miliar Saya Perbaiki

Pedagang lainnya, Sridaya mengaku pernah kehilangan ikan laut sebanyak 10 kilogram, beberapa waktu lalu.

”Saat kehilangan, kami sudah lapor ke kantor Pasar. Mereka juga tahu kalau CCTV nya tidak berfungsi. Tetapi belum diperbaiki," ujarnya.Baca: Lantai Dua Pasar Jember Kudus Tak Terurus, Belasan Kios Tak BerpenghuniSementara itu, Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus, Albertus Harys Yunanta mengatakan, Pasar Jember baru diserahkan oleh pihak ketiga kepada Dinas Perdagangan Kudus di awal tahun ini. Sehingga pihaknya belum dapat melakukan banyak hal beberapa tahun sebelumnya.”Untuk CCTV kemungkinan kami anggarkan tahun depan. Kalau yang sudah terpasang saat ini merupakan CCTV lama dan kondisinya rusak," terangnya.Lebih lanjut, pihaknya setidaknya membutuhkan lebih dari 64 unit CCTV untuk keseluruhan Pasar Jember. Perihal anggarannya sekitar Rp 100 juta. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar