Terdampak Banjir, 2.500 Warga Temulus Kudus Pilih Bertahan di Rumah
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 1 Januari 2023 16:58:50
Padahal ratusan rumah di desa tersebut sudah terendam banjir dengan ketinggian di atas 50 sentimeter akibat tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir.
Baca: 233 Korban Banjir di Kudus Ngungsi di Balai Desa Jati Wetan, 12 di Antaranya BayiSuharto, Kepala Desa Temulus mengatakan, jumlah 2500-an warga terdampak banjir itu berada di 15 RT di RW 01, RW 02, dan RW 03. Ke-15 RT tersebut tujuh RT di RW 02, lima RT di RW 02, dan tiga RT di RW 03.
”Untuk jumlah rumah yang terendam ada 700-an. Ketinggian airnya di atas paha orang dewasa. Lokasinya di Dukuh Karangayam dan Dukuh Karangmalang,” katanya, Minggu (1/1/2023).
[caption id="attachment_345242" align="alignleft" width="880"]

Anak-anak di Desa Temulus Kudus bermain ditengah banjir yang menggenang. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
Untuk jumlah pengungsi dirinya menyebutkan sejauh ini belum ada. Kebanyakan memilih bertahan di rumah. Namun ada juga yang memilih pergi ke rumah saudara atau ke area yang lebih tinggi.
Sedangkan terkait logistik pihaknya mengaku masih kekurangan. Sampai saat ini belum ada bantuan logistik yang masuk ke desa setempat. Padahal, Balai Desa Temulus saat ini dijadikan sebagai dapur umum.
”Saat ini kami menyediakan sendiri untuk logistiknya. Menggunakan dana bencana skala lokal desa. Ada mie instan, telur, dan nasi,” sambungnya.
Baca: Terminal Kudus Terendam Banjir, Pantura Ikut TersendatPerihal kiriman logistik, pihaknya belum mendapatkan kiriman. Pihaknya juga belum mengetahui ketersediaan logistik untuk esok hari.”Untuk logistik besok belum tahu ada atau tidak ketersediaan logistiknya,” imbuhnya.Diberitakan sebelumnya, Balai Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terendam banjir, Minggu (1/1/2023). Area balai desa terendam banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Sebanyak 2.500-an warga Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang terdampak banjir memilih bertahan di rumah.
Padahal ratusan rumah di desa tersebut sudah terendam banjir dengan ketinggian di atas 50 sentimeter akibat tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir.
Baca: 233 Korban Banjir di Kudus Ngungsi di Balai Desa Jati Wetan, 12 di Antaranya Bayi
Suharto, Kepala Desa Temulus mengatakan, jumlah 2500-an warga terdampak banjir itu berada di 15 RT di RW 01, RW 02, dan RW 03. Ke-15 RT tersebut tujuh RT di RW 02, lima RT di RW 02, dan tiga RT di RW 03.
”Untuk jumlah rumah yang terendam ada 700-an. Ketinggian airnya di atas paha orang dewasa. Lokasinya di Dukuh Karangayam dan Dukuh Karangmalang,” katanya, Minggu (1/1/2023).
[caption id="attachment_345242" align="alignleft" width="880"]

Anak-anak di Desa Temulus Kudus bermain ditengah banjir yang menggenang. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
Untuk jumlah pengungsi dirinya menyebutkan sejauh ini belum ada. Kebanyakan memilih bertahan di rumah. Namun ada juga yang memilih pergi ke rumah saudara atau ke area yang lebih tinggi.
Sedangkan terkait logistik pihaknya mengaku masih kekurangan. Sampai saat ini belum ada bantuan logistik yang masuk ke desa setempat. Padahal, Balai Desa Temulus saat ini dijadikan sebagai dapur umum.
”Saat ini kami menyediakan sendiri untuk logistiknya. Menggunakan dana bencana skala lokal desa. Ada mie instan, telur, dan nasi,” sambungnya.
Baca: Terminal Kudus Terendam Banjir, Pantura Ikut Tersendat
Perihal kiriman logistik, pihaknya belum mendapatkan kiriman. Pihaknya juga belum mengetahui ketersediaan logistik untuk esok hari.
”Untuk logistik besok belum tahu ada atau tidak ketersediaan logistiknya,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Balai Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terendam banjir, Minggu (1/1/2023). Area balai desa terendam banjir setinggi mata kaki orang dewasa.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Supriyadi