Rabu, 19 November 2025


Penolakan ini disampaikan sejumlah pedagang saat audiensi dengan Dinas Perdagangan Kudus, Senin (9/1/2022).

Kunarto, salah seorang pedagang mengaku mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Namun, dirinya ingin dipindah ke tempat yang lebih representatif untuk pedagang.

”Masak bangun pasar sayur saja tidak bisa. Jangan hanya kami yang dipindah-pindah. Selama ini kami tidak dimanusiakan oleh pemkab. Padahal kami para pedagang itu ikut serta mengendalikan inflasi, tetapi kok tidak ada timbal baliknya," katanya, Senin (9/1/2023).

Baca: Kumuh, Pedagang Sayur Pasar Bitingan Segera Direlokasi

Kunarto melanjutkan, ia keberatan ketika dipindah di Pasar Hewan Gulang. Sebab, lokasinya jauh dari akses pembeli.

”Kalau dipindah di Pasar Hewan Ternak, status kami para pedagang sayur kan ndompleng. Seharusnya Pemkab bisa bantu kita," sambungnya.

Pihaknya mengaku mau dipindah. Asalkan dimatangkan terlebih dahulu konsep relokasinya. Selain itu proses pemindahannya jangan terkesan mendadak.
Pihaknya mengaku mau dipindah. Asalkan dimatangkan terlebih dahulu konsep relokasinya. Selain itu proses pemindahannya jangan terkesan mendadak.”Kalau akhir bulan atau awal bulan ini kami langsung dipindah tidak setuju. Apalagi campur hewan," imbuhnya.Baca: Pedagang Sayur Malam Pasar Bitingan Kudus Diberi Opsi: Pindah atau TutupSementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Jadmiko Muhardi Setiyanto mengatakan pihaknya tidak memiliki maksud jelek. Pemerintah menurutnya hanya ingin menyejahterakan masyarakat dan menjaga ketertiban.”Karena kami tidak ada maksud merusak penghasilan dari teman-teman (pedagang, red). Kami hanya ingin mencarikan solusi. Karena setiap kebijakan pasti ada risikonya," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler