Rabu, 19 November 2025


Proses pembangunan akan dimulai tahun 2023 ini. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus Catur Sulistiyanto mengatakan, dana sebesar Rp 2,1 miliar itu bersumber dari APBD 2023.

”Di DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran, red) tertera 65 kios. Karena jumlah tersebut sesuai jumlah pedagang di Taman Menara. Maka dari itu akan kami pastikan dulu jumlah kiosnya berapa. Kami masih koordinasi dengan Disbudpar Kudus," katanya, Rabu (25/1/2023).

Sebagai penjelasan, saat ini jumlah PKL pindahan Taman Menara Kudus ke Terminal Wisata Bakalan Krapyak ada 29 orang. Barang dagangan yang dijual beragam, seperti makanan tradisional jenang, asesoris, makanan, minuman, dan lainnya.

Baca: Puluhan Kios di Terminal Bakalan Krapyak Kudus Kosong Ditinggal Pedagang

Menurutnya, jumlah kios permanen yang akan dibangun harus dipastikan terlebih dulu. Sehingga tidak terkesan mubazir dan berpotensi mangkrak.

”Tetapi yang jelas pelaksanaannya di tahun ini. Lokasinya di Terminal Wisata Bakalan Krapyak. Untuk titiknya masih kami koordinasikan," sambungnya.
”Tetapi yang jelas pelaksanaannya di tahun ini. Lokasinya di Terminal Wisata Bakalan Krapyak. Untuk titiknya masih kami koordinasikan," sambungnya.Dia menambahkan, rencana pembangunan dilakukan setelah Lebaran tahun ini. Durasi pembangunan dimungkinkan membutuhkan waktu tiga bulan.Nantinya ketika bangunan kios permanen sudah berdiri, kios semi permanen yang saat ini digunakan oleh PKL akan dibongkar. Sehingga di kawasan tersebut lebih rapi.”Saat ini masih tahap perencanaan pembangunan. Kemungkinan pembangunannya setelah Lebaran," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler