Kamis, 20 November 2025


Salah seorang pedagang sayur malam Pasar Bitingan Kudus, Liling Fahrul Anam menilai tempat relokasi di Pasar Babe tidak representatif.

”Pemerintah harus memikirkan tempat bagi kami. Kalau memang berjualan di Pasar Bitingan dianggap mengganggu, seharusnya Pemkab Kudus membuatkan pasar induk khusus sayur," katanya, Selasa (7/2/2023).

Ia meminta pemerintah harus memikirkan tempat lain ketika harus pindah dari area luar Pasar Bitingan Kudus.

Dia menilai relokasi ke Pasar Babe dinilai kurang tepat karena lokasi berjualan yang terlalu kecil karena lapaknya berukuran 3x3 meter.

”Kalau dipindah di sana (Pasar Babe, red) tidak muat. Kemudian parkir kendaraan mobilnya juga tidak cukup. Kalau ditaruh di bahu jalan kan juga mengganggu. Sebenarnya di Pasar Bitingan seperti ini tidak mengganggu kok. Pasar Bintoro Demak malah lebih parah," sambungnya.

Baca: Pedagang Sayur Malam Pasar Bitingan Kudus Ngotot Ogah Dipindah

Dia menilai, relokasi ke area Pasar Babe yang hanya diperuntukkan bagi pedagang sayur malam bagian timur saja juga dinilai tidak adil. Mereka ingin pedagang sayur malam di sisi barat juga dipindah.
Dia menilai, relokasi ke area Pasar Babe yang hanya diperuntukkan bagi pedagang sayur malam bagian timur saja juga dinilai tidak adil. Mereka ingin pedagang sayur malam di sisi barat juga dipindah.”Kalau pindah ya pindah semua. Kalau hanya sisi timur yang pindah, kalau di Pasar Babe tidak laku, memangnya Pemkab (Pemkab Kudus, red) mau bertanggungjawab," imbuhnya.Baca: Semalaman Kawasan Pasar Bitingan Kudus Dijaga Ketat AparatSebelumnya, Koordinator Pasar Bitingan Kudus, Muchammad Toha juga menyebut jika pedagang sayur malam pasar Bitingan Kudus belum bersedia dipindah ke Pasar Babe.”Mereka maunya dipindah semuanya. Baik pedagang yang di sisi timur maupun yang di sebelah barat. Kalau hanya pedagang sisi timur saja mereka tidak mau,” imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler