Rabu, 19 November 2025


Temuan kasus sebanyak itu dirasa perlu dilakukan tindakan pencegahan agar tidak semakin banyak kasus DBD. Salah satunya dengan melakukan deteksi dini menggunakan alat tes reagen dengue.

”Sebagai pencegahan DBD, kami sudah memfasilitasi di 19 puskesmas alat reagen dengue untuk deteksi dini DBD. Silakan dimanfaatkan supaya ketika ada temuan langsung ditangani," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Darsono, Jumat (24/2/2023).

Darsono melanjutkan, pencegahan dini dirasa penting. Supaya langsung dapat mengetahui diagnosanya.

”Nanti dokter yang menentukan apakah pasien tersebut mengalami DBD atau tidak," sambungnya.

Baca: DBD Sudah Menyerang 67 Warga Kudus, Satu Meninggal

Menurutnya, dengan adanya reagen DBD itu dapat langsung diketahui dalam waktu 20 menit. Lebih lanjut menurutnya tes ini gratis.”Cukup datang ke fasilitas kesehatan saja dan membawa KTP. Hasilnya bisa ditunggu," terangnya.Dia menjelaskan beberapa gejala yang harus diketahui ketika seseorang terkena DBD. Di antaranya mengalami panas dua sampai tiga hari, pusing, mual, dan ada bintik merah pada bagian tubuh.”Maka dari itu imbauan kami agar masyarakat melakukan tindakan preventif," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler