Donor Darah saat Ramadan, Ini Tipsnya
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 31 Maret 2023 13:46:31
Kepala Unit Donor Darah PMI Kudus, dr Arief Adi Saputro mengatakan, masih banyak masyarakat yang takut dengan kondisi tubuhnya yang lemas saat donor darah saat puasa. Oleh sebab itu, dia memberikan beberapa tips donor darah saat Ramadan.
Ia mengatakan, donor darah saat puasa memang dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas. Namun, hal itu dapat diantisipasi dengan minum yang cukup saat sahur atau berbuka.
”Donor darahnya bisa diantisipasi mendekati waktu magrib. Sehingga ketika cairan dalam tubuh terbuang, dapat langsung tergantikan," katanya, Jumat (31/3/2023).
Baca: Donor Darah Batalkan Puasa atau Tidak? Ini Jawaban Ketua Muhammadiyah JatengKemudian, asupan nutrisi saat sahur dan buka harus seimbang. Minum air yang cukup juga disarankan. ”Bisa juga donor darah selepas buka puasa," sambungnya.
Menurutnya ketika ada pendonor yang sampai pingsan hal itu dikarenakan adanya kurangnya cairan dalam tubuh. Sebab, mendonorkan darah memang mengeluarkan cairan, sehingga tubuh terasa lemas.
”Asalkan asupan cukup saya rasa tidak masalah mendonorkan darah saat sedang berpuasa," imbuhnya.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir menjelaskan, donor darah saat sedang puasa tidak membatalkan.Sebab, seseorang yang melaksanakan donor darah tidak memasukkan sesuatu ke dalam tubuh, sehingga tidak membatalkan puasa.
Baca: Ini Tips Tetap Bugar saat Menjalani Puasa Ramadan bagi Kurir dan OjolMenurutnya, hal tersebut berbeda dengan saat kondisi seseorang sedang diinfus. Yakni memasukkan cairan ke dalam tubuh.”Selain tidak menyuntikkan atau memasukkan sesuatu ke dalam tubuh, orang yang membutuhkan darah itu tidak bisa menunggu Ramadan selesai dahulu baru dapat darah karena sifatnya darurat,” katanya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Banyak yang khawatir donor darah saat puasa akan berdampak pada kondisi kesehatan. Padahal, terdapat tips agar donor darah bisa dilakukan dengan aman tanpa mengganggu puasa.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kudus, dr Arief Adi Saputro mengatakan, masih banyak masyarakat yang takut dengan kondisi tubuhnya yang lemas saat donor darah saat puasa. Oleh sebab itu, dia memberikan beberapa tips donor darah saat Ramadan.
Ia mengatakan, donor darah saat puasa memang dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas. Namun, hal itu dapat diantisipasi dengan minum yang cukup saat sahur atau berbuka.
”Donor darahnya bisa diantisipasi mendekati waktu magrib. Sehingga ketika cairan dalam tubuh terbuang, dapat langsung tergantikan," katanya, Jumat (31/3/2023).
Baca: Donor Darah Batalkan Puasa atau Tidak? Ini Jawaban Ketua Muhammadiyah Jateng
Kemudian, asupan nutrisi saat sahur dan buka harus seimbang. Minum air yang cukup juga disarankan. ”Bisa juga donor darah selepas buka puasa," sambungnya.
Menurutnya ketika ada pendonor yang sampai pingsan hal itu dikarenakan adanya kurangnya cairan dalam tubuh. Sebab, mendonorkan darah memang mengeluarkan cairan, sehingga tubuh terasa lemas.
”Asalkan asupan cukup saya rasa tidak masalah mendonorkan darah saat sedang berpuasa," imbuhnya.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir menjelaskan, donor darah saat sedang puasa tidak membatalkan.
Sebab, seseorang yang melaksanakan donor darah tidak memasukkan sesuatu ke dalam tubuh, sehingga tidak membatalkan puasa.
Baca: Ini Tips Tetap Bugar saat Menjalani Puasa Ramadan bagi Kurir dan Ojol
Menurutnya, hal tersebut berbeda dengan saat kondisi seseorang sedang diinfus. Yakni memasukkan cairan ke dalam tubuh.
”Selain tidak menyuntikkan atau memasukkan sesuatu ke dalam tubuh, orang yang membutuhkan darah itu tidak bisa menunggu Ramadan selesai dahulu baru dapat darah karena sifatnya darurat,” katanya.
Editor: Ali Muntoha