Kaligrafi unik ini dipamerkan pada Festival Takjil 2023 yang digelar Kampung Budaya Piji Wetan, Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
com, kaligrafi unik tersebut dibuat menggunakan cat akrilik. Medianya bukanlah kanvas, melainkan menggunakan daun.
Salah satu lafaz dalam kaligrafi unik yang tertulis di daun yakni bertuliskan Allah. Lafaz bertuliskan Allah tersebut bewarna merah muda dan ungu.
Lafaz Allah tersebut ditulis pada daun. Kemudian ditempel lagi dengan dua helai daun di sebelah kanan dan kiri agar simetris.
Kemudian lafaz bertuliskan Allah yang sudah ditulis di lembar daun itu diberi kaca akrilik. Kemudian dibingkai menggunakan kayu sehingga menambah estetika keindahan.
Muhammad Choirul Anam, Koordinator Pameran Kaligrafi mengatakan, kaligrafi unik di atas daun tersebut merupakan karya peserta kelas kaligrafi yang diselenggarakan pihak Kampung Budaya Piji Wetan. Mereka yang membuat karya tersebut merupakan remaja asal Kabupaten Kudus dan sekitarnya.”Mereka melukis di atas daun menggunakan cat akrilik. Setelah kering diberi kaca akrilik dan dibingkai supaya indah," katanya, Jumat (7/4/2023).
Karya kaligrafi unik di atas daun itu sudah ada beberapa yang membeli. Harganya terjangkau berkisar dari Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. ”Selain dipamerkan juga dijual. Silakan kalau ada yang minat bisa membeli," imbuhnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Kaligrafi biasanya dilukis pada sebuah kertas. Namun di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terdapat kaligrafi unik yang dilukis pada selembar daun.
Kaligrafi unik ini dipamerkan pada Festival Takjil 2023 yang digelar Kampung Budaya Piji Wetan, Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Pengamatan
Murianews.com, kaligrafi unik tersebut dibuat menggunakan cat akrilik. Medianya bukanlah kanvas, melainkan menggunakan daun.
Salah satu lafaz dalam kaligrafi unik yang tertulis di daun yakni bertuliskan Allah. Lafaz bertuliskan Allah tersebut bewarna merah muda dan ungu.
Lafaz Allah tersebut ditulis pada daun. Kemudian ditempel lagi dengan dua helai daun di sebelah kanan dan kiri agar simetris.
Kemudian lafaz bertuliskan Allah yang sudah ditulis di lembar daun itu diberi kaca akrilik. Kemudian dibingkai menggunakan kayu sehingga menambah estetika keindahan.
Baca: Ada Galeri Kaligrafi Baru di Kudus, Diresmikan Gus Yasin
Muhammad Choirul Anam, Koordinator Pameran Kaligrafi mengatakan, kaligrafi unik di atas daun tersebut merupakan karya peserta kelas kaligrafi yang diselenggarakan pihak Kampung Budaya Piji Wetan. Mereka yang membuat karya tersebut merupakan remaja asal Kabupaten Kudus dan sekitarnya.
”Mereka melukis di atas daun menggunakan cat akrilik. Setelah kering diberi kaca akrilik dan dibingkai supaya indah," katanya, Jumat (7/4/2023).
Baca: Kaligrafi Buatan Terpidana Kasus Bom Bali I Curi Perhatian Stafsus Menkumham
Karya kaligrafi unik di atas daun itu sudah ada beberapa yang membeli. Harganya terjangkau berkisar dari Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. ”Selain dipamerkan juga dijual. Silakan kalau ada yang minat bisa membeli," imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha