Jumat, 21 November 2025


Murianews.com menyambangi salah satu tempat yang menawarkan jasa laundry karpet. Lokasinya di RT 05, RW 02, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Terlihat di area halaman dijemur cukup banyak karpet. Ukuran dan ketebalan karpet tersebut beragam.

Salah seorang pekerja sedang mencuci karpet. Dimulai dari membersihkan debu, mencuci karpet, membilas karpet, dan menjemur. Setelah itu karpet divakum dan dikemas.

Riza Adi Kusuma, pengusaha laundry karpet mengatakan, permintaan cuci karpet menjelang Lebaran membeludak. Peningkatannya mencapai tiga kali lipat atau 300 persen dari hari biasa.

”Sehari sebelum Ramadan bisa menerima tiga sampai lima karpet. Saat H-10 menjelang Lebaran ini bisa menerima 13 karpet per hari," katanya, Rabu (19/4/2023).

Di tempatnya saat ini menerima karpet dari orang pribadi. Sedangkan untuk karpet dari pihak masjid dan musala sudah selesai sejak sebelum Ramadan.

Baca: Lebaran di UEA dan Arab Saudi Diperkirakan Hari Sabtu 22 April 2023

Beragam ukuran karpet digarapnya. Mulai dari ukuran 2 meter x 12 meter, 1,5 meter x 1,8 meter, dan 3,8 meter x 4,5 meter.Ramainya pesanan menurutnya terjadi sejak awal Ramadan. Saat ini dia bahkan sudah kewalahan melayani orderan. ”Bisa dibilang saat ini merupakan panennya cuci karpet karena mau lebaran," sambungnya.Biaya laundry di tempatnya berkisar Rp 5 ribu hingga Rp 30 ribu. Hal itu bergantung pada ukuran dan ketebalan karpet.Baca: Penghapusan BBNKB II dan Pajak Progresif di Kudus Berlaku Usai LebaranMembeludaknya pesanan karpet membuat Riza harus menolak orderan. Terlebih bagi konsumen yang berkeinginan agar karpet dapat diambil sebelum Lebaran.”Kalau yang berkeinginan sebelum lebaran kami menolak karena sudah penuh pesanannya. Kalau konsumen berkeinginan karpetnya jadi setelah lebaran ya kami terima," terangnya.https://youtu.be/ziEWgHZ5VegEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler