menyambangi salah satu tempat yang menawarkan jasa laundry karpet. Lokasinya di RT 05, RW 02, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Riza Adi Kusuma, pengusaha laundry karpet mengatakan, dirinya menerima layanan antar jemput. Tentunya dengan radius 10 kilometer dari area Kabupaten Kudus. Seperti Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Jepara.
”Hal yang paling penting dari layanan antar jemput ini ongkosnya sesuai dengan biaya perhitungan minimal satu karpet Rp 70 ribu," katanya, Rabu (19/4/2023).
Layanan antar jemput tersebut sudah ada sejak 2015 silam. Hingga saat ini layanan tersebut masih berjalan untuk memudahkan konsumen.
”Dalam seminggu ada tiga sampai empat kali yang memesan layanan antar jemput ini," sambungnya.
Lebih lanjut, Riza menyampaikan pernah menerima pesanan karpet dari Desa Ngmplak, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Karpet tersebut berukuran 3,10 meter x 2,10 meter.”Harganya Rp 15 ribu per meter persegi. Totalnya Rp 97.700 kemudian konsumen memberi ongkos lebih menjadi Rp 120 ribu," ungkapnya.Di tengah menjamurnya usaha laundry, Riza mengaku tetap akan meneruskan usahanya ini. Menurutnya, jasa cuci karpet saat ini masih diminati. Warga yang berminat dapat menghubungi dirinya. Yakni di nomor 081329022999. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tak perlu bingung saat karpet yang digunakan untuk berlebaran bersama keluarga menjadi kotor. Salah satu jasa cuci karpet di Kota Kretek siap memberikan layanan antar jemput.
Murianews.com menyambangi salah satu tempat yang menawarkan jasa laundry karpet. Lokasinya di RT 05, RW 02, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Riza Adi Kusuma, pengusaha laundry karpet mengatakan, dirinya menerima layanan antar jemput. Tentunya dengan radius 10 kilometer dari area Kabupaten Kudus. Seperti Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Jepara.
”Hal yang paling penting dari layanan antar jemput ini ongkosnya sesuai dengan biaya perhitungan minimal satu karpet Rp 70 ribu," katanya, Rabu (19/4/2023).
Layanan antar jemput tersebut sudah ada sejak 2015 silam. Hingga saat ini layanan tersebut masih berjalan untuk memudahkan konsumen.
”Dalam seminggu ada tiga sampai empat kali yang memesan layanan antar jemput ini," sambungnya.
Baca: Jasa Laundry Karpet di Kudus Banjir Orderan Jelang Lebaran
Lebih lanjut, Riza menyampaikan pernah menerima pesanan karpet dari Desa Ngmplak, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Karpet tersebut berukuran 3,10 meter x 2,10 meter.
”Harganya Rp 15 ribu per meter persegi. Totalnya Rp 97.700 kemudian konsumen memberi ongkos lebih menjadi Rp 120 ribu," ungkapnya.
Di tengah menjamurnya usaha laundry, Riza mengaku tetap akan meneruskan usahanya ini. Menurutnya, jasa cuci karpet saat ini masih diminati. Warga yang berminat dapat menghubungi dirinya. Yakni di nomor 081329022999.
Editor: Ali Muntoha