Pedagang Janur Ketupat di Kudus Ini Sehari Bisa Bawa Pulang Hingga Rp 3 Juta
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 28 April 2023 09:13:44
Pengamatan
Murianews.com di area trotoar di sebelah utara Pasar Bitingan ramai pedagang janur ketupat. Mereka duduk berjejer di area trotoar sambil menawarkan dagangannya.
Mereka menjual janur, ada juga janur yang sudah dibentuk ketupat, dan janur untuk lepet. Harga yang ditawarkan beragam.
Siti Fatimah, salah satu pedagang janur ketupat mengatakan, tahun ini penjualan lebih ramai jika dibandingkan dengan tahun lalu. Ramainya pembeli sudah terlihat sejak Senin (24/4/2023) lalu.
”Sudah jualan sejak Senin dan sejauh ini ramai. Beberapa hari lalu juga bisa menjual 10 ribu lembar janur dalam sekali jualan," katanya, Jumat (28/4/2023).
Dia menjelaskan, harga janur yang dijualnya beragam. Janur sebanyak seribu lembar dijual dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 350 ribu bergantung besar kecilnya ukuran janur.
”Ada yang 500 lembar harganya sekitar Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu. Kalau 10 lembar harganya sekitar Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribuan," ujarnya.
Sementara harga janur yang sudah jadi bentuk kupat dijual dengan harga Rp 700 per satunya. Sedangkan untuk janur yang sudah berbentuk lepet dijual dengan harga Rp 5 ribu isi 10 longsong.
Baca: Kirab Tradisi Sewu Kupat di Kudus Kembali DitiadakanDalam sehari berjualan pukul 03.00 WIB sampai 11.00 WIB dia mampu mengantongi Rp 3 juta. Nominal tersebut merupakan pendapatan kotor.
Di tahun ini dia mengambil stok sebanyak 15 ribu lembar janur. Dia mengambil dari daerah Purworejo dan Cilacap. Selain itu dia juga mengambil dari Banten via pengiriman ekspedisi.
Perempuan yang sudah berjualan janur selama delapan tahun itu berencana menghabiskan dagangannya hari ini. Sebab, besok sudah acara kupatan.
”Rencana jualan sampai hari ini. Karena stok juga sudah mau habis," imbuh perempuan asal Desa Pedawang itu.Ramainya pembeli janur di tahun ini juga diungkapkan pedagang bernama Ahmad Zaini. Dia berjualan sejak hari Selasa (25/4/2023).
Baca: Kupat Jembut, Hidangan Lebaran Khas Semarang yang Bikin Salah FokusDia menjual harga janur dengan nominal yang berbeda-beda. Harga janur per 10 lembar dijual dengan harga Rp 4.500 sampai Rp 5 ribu.”Kalau yang sudah berbentuk kupat ini harganya Rp 6 ribu isi 10. Kalau longsong lepet yang sudah jadi ini satu ikat isi sepuluh harga Rp 5 ribu," sambungnyaMenurutnya, di tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya. Di 2022 dia sempat vakum jualan. Dia terakhir berjualan di tahun 2021 silam”2021 saya jualan itu tidak seramai tahun ini. Kemudian di 2022 memang tidak berjualan karena melihat tahun 2021 yang sepi. Tetapi
alhamdulillah tahun ini lebih ramai," terangnya.Dia berjualan mulai pukul 02.30 WIB sampai 16.00 WIB. Pendapatan yang diperolehnya Rp 2 juta.”Dapatnya Rp 2 juta tetapi itu pendapatan kotor. Rencananya hari ini jualan setengah hari," imbuhnya.https://youtu.be/Q5FlGWzst2UEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Pedagang janur ketupat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ketiban rezeki. Mereka kebanjiran berkah lantaran dagangannya laris manis. Bahkan sehari jualan ada yang bisa membawa pulang uang hingga Rp 3 juta.
Pengamatan
Murianews.com di area trotoar di sebelah utara Pasar Bitingan ramai pedagang janur ketupat. Mereka duduk berjejer di area trotoar sambil menawarkan dagangannya.
Mereka menjual janur, ada juga janur yang sudah dibentuk ketupat, dan janur untuk lepet. Harga yang ditawarkan beragam.
Siti Fatimah, salah satu pedagang janur ketupat mengatakan, tahun ini penjualan lebih ramai jika dibandingkan dengan tahun lalu. Ramainya pembeli sudah terlihat sejak Senin (24/4/2023) lalu.
”Sudah jualan sejak Senin dan sejauh ini ramai. Beberapa hari lalu juga bisa menjual 10 ribu lembar janur dalam sekali jualan," katanya, Jumat (28/4/2023).
Dia menjelaskan, harga janur yang dijualnya beragam. Janur sebanyak seribu lembar dijual dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 350 ribu bergantung besar kecilnya ukuran janur.
”Ada yang 500 lembar harganya sekitar Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu. Kalau 10 lembar harganya sekitar Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribuan," ujarnya.
Sementara harga janur yang sudah jadi bentuk kupat dijual dengan harga Rp 700 per satunya. Sedangkan untuk janur yang sudah berbentuk lepet dijual dengan harga Rp 5 ribu isi 10 longsong.
Baca: Kirab Tradisi Sewu Kupat di Kudus Kembali Ditiadakan
Dalam sehari berjualan pukul 03.00 WIB sampai 11.00 WIB dia mampu mengantongi Rp 3 juta. Nominal tersebut merupakan pendapatan kotor.
Di tahun ini dia mengambil stok sebanyak 15 ribu lembar janur. Dia mengambil dari daerah Purworejo dan Cilacap. Selain itu dia juga mengambil dari Banten via pengiriman ekspedisi.
Perempuan yang sudah berjualan janur selama delapan tahun itu berencana menghabiskan dagangannya hari ini. Sebab, besok sudah acara kupatan.
”Rencana jualan sampai hari ini. Karena stok juga sudah mau habis," imbuh perempuan asal Desa Pedawang itu.
Ramainya pembeli janur di tahun ini juga diungkapkan pedagang bernama Ahmad Zaini. Dia berjualan sejak hari Selasa (25/4/2023).
Baca: Kupat Jembut, Hidangan Lebaran Khas Semarang yang Bikin Salah Fokus
Dia menjual harga janur dengan nominal yang berbeda-beda. Harga janur per 10 lembar dijual dengan harga Rp 4.500 sampai Rp 5 ribu.
”Kalau yang sudah berbentuk kupat ini harganya Rp 6 ribu isi 10. Kalau longsong lepet yang sudah jadi ini satu ikat isi sepuluh harga Rp 5 ribu," sambungnya
Menurutnya, di tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya. Di 2022 dia sempat vakum jualan. Dia terakhir berjualan di tahun 2021 silam
”2021 saya jualan itu tidak seramai tahun ini. Kemudian di 2022 memang tidak berjualan karena melihat tahun 2021 yang sepi. Tetapi
alhamdulillah tahun ini lebih ramai," terangnya.
Dia berjualan mulai pukul 02.30 WIB sampai 16.00 WIB. Pendapatan yang diperolehnya Rp 2 juta.
”Dapatnya Rp 2 juta tetapi itu pendapatan kotor. Rencananya hari ini jualan setengah hari," imbuhnya.
https://youtu.be/Q5FlGWzst2U
Editor: Ali Muntoha