Sebagai informasi, Noor Muslikhan mendapatkan perolehan suara terbanyak yakni 160 suara. Hasil tersebut didapatkan dari Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisyiyah periode Muktamar ke-48 pada Minggu (7/5/2023).
”Kebutuhan di daerah yang mendesak yakni memfungsikan tanah wakaf. Beberapa tanah wakaf masih kosong. Kami berupaya untuk memfungsikan sebagai amanat dari Musda," katanya, Kamis (11/5/2023).
Dia menjelaskan, pemanfaatan tanah wakaf menjadi program utama lantaran merupakan amanat dari Musda.
Selain memfungsikan tanah wakaf, Noor menjelaskan beberapa program yang akan diselesaikannya. Seperti pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, dan pelayanan sosial.
”Program lainnya kami juga fokus di pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pelayanan sosial," sambungnya.
Pelayanan pendidikan seperti meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan di pondok pesantren milik Muhammadiyah. Sedangkan pelayanan kesehatan seperti peningkatan kualitas mutu fasilitas kesehatan milik Muhammadiyah di Kabupaten Kudus.”Sedangkan pelayanan sosial seperti peningkatan kualitas dan perbaikan fisik bangunan panti supaya lebih baik lagi," terangnya.Dia berharap program-program tersebut dapat dijalankan. Sehingga pelayanan ke masyarakat dapat lebih baik. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Noor Muslikhan terpilih menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus, Jawa Tengah. Salah satu program priotas yang akan dilakukan yakni memfungsikan tanah wakaf sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Sebagai informasi, Noor Muslikhan mendapatkan perolehan suara terbanyak yakni 160 suara. Hasil tersebut didapatkan dari Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisyiyah periode Muktamar ke-48 pada Minggu (7/5/2023).
”Kebutuhan di daerah yang mendesak yakni memfungsikan tanah wakaf. Beberapa tanah wakaf masih kosong. Kami berupaya untuk memfungsikan sebagai amanat dari Musda," katanya, Kamis (11/5/2023).
Dia menjelaskan, pemanfaatan tanah wakaf menjadi program utama lantaran merupakan amanat dari Musda.
Selain memfungsikan tanah wakaf, Noor menjelaskan beberapa program yang akan diselesaikannya. Seperti pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, dan pelayanan sosial.
”Program lainnya kami juga fokus di pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pelayanan sosial," sambungnya.
Baca: Noor Muslikhan Pimpin Muhammadiyah Kudus
Pelayanan pendidikan seperti meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan di pondok pesantren milik Muhammadiyah. Sedangkan pelayanan kesehatan seperti peningkatan kualitas mutu fasilitas kesehatan milik Muhammadiyah di Kabupaten Kudus.
”Sedangkan pelayanan sosial seperti peningkatan kualitas dan perbaikan fisik bangunan panti supaya lebih baik lagi," terangnya.
Dia berharap program-program tersebut dapat dijalankan. Sehingga pelayanan ke masyarakat dapat lebih baik.
Editor: Ali Muntoha