Perpusdes Inklusi di Kudus Bertambah Empat Tahun Ini
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 13 Mei 2023 14:01:25
Sebagai penjelasan, perpustakaan berbasis inklusi sosial memiliki makna perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca buku. Melainkan perpustakaan memiliki peran untuk menggelar pelatihan, kegiatan diskusi, dan hal positif lainnya.
Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kudus, Ninik Mustikawati mengatakan, empat perpusdes tersebut berada di Desa Padurenan, Desa Bae, Desa Gondosari, dan Desa Pasuruhan Lor. Sehingga total saat ini di ada 12 perpusdes di Kabupaten Kudus.
”Total saat ini ada 12 perpusdes yang menerima replikasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial," katanya.
Ninik Mustikawati menambahkan, jumlah perpusdes di Kabupaten Kudus di tahun 2021 ada di lima desa. Kemudian di tahun 2022 ada sebanyak tiga perpusdes.
”Tahun ini ada tambahan empat perpusdes. Sehingga totalnya sampai saat ini ada 12 Perpusdes," terangnya.
Baca: Perpustakaan Desa Tumpangkrasak Kudus Jadi Salah Satu Terbaik di Indonesia
Ninik menambahkan, perpusdes berbasis inklusi sosial didukung dengan fasilitas internet, komputer, dan keterlibatan masyarakat. Pihaknya terus berupaya agar semakin banyak Perpusdes berbasis inklusi sosial di Kota Kretek.”Kami terus berupaya untuk melakukan sosialisasi, bimtek, dan implementasi," sambungnya.Lebih lanjut, pihaknya juga mempersilakan agar Pemerintah Desa (Pemdes) menggunakan dana desa untuk pembangunan Perpusdes.
Baca: Dealer Ini Satu-satunya yang Jual Motor Honda Kelas Premium di Kudus”Tiap-tiap Perpusdes idealnya memiliki 1.000 judul buku. Memang hal itu belum terealisasikan di tiap-tiap Perpusdes. Tetapi tidak masalah, kami terus mendorong agar Perpusdes menambah ketersediaan buku," imbuhnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Perpustakaan desa (Perpusdes) berbasis inklusi sosial di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bertambah di tahun ini. Jumlah penambahannya di tahun ini ada empat Perpusdes.
Sebagai penjelasan, perpustakaan berbasis inklusi sosial memiliki makna perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca buku. Melainkan perpustakaan memiliki peran untuk menggelar pelatihan, kegiatan diskusi, dan hal positif lainnya.
Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kudus, Ninik Mustikawati mengatakan, empat perpusdes tersebut berada di Desa Padurenan, Desa Bae, Desa Gondosari, dan Desa Pasuruhan Lor. Sehingga total saat ini di ada 12 perpusdes di Kabupaten Kudus.
”Total saat ini ada 12 perpusdes yang menerima replikasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial," katanya.
Ninik Mustikawati menambahkan, jumlah perpusdes di Kabupaten Kudus di tahun 2021 ada di lima desa. Kemudian di tahun 2022 ada sebanyak tiga perpusdes.
”Tahun ini ada tambahan empat perpusdes. Sehingga totalnya sampai saat ini ada 12 Perpusdes," terangnya.
Baca: Perpustakaan Desa Tumpangkrasak Kudus Jadi Salah Satu Terbaik di Indonesia
Ninik menambahkan, perpusdes berbasis inklusi sosial didukung dengan fasilitas internet, komputer, dan keterlibatan masyarakat. Pihaknya terus berupaya agar semakin banyak Perpusdes berbasis inklusi sosial di Kota Kretek.
”Kami terus berupaya untuk melakukan sosialisasi, bimtek, dan implementasi," sambungnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mempersilakan agar Pemerintah Desa (Pemdes) menggunakan dana desa untuk pembangunan Perpusdes.
Baca: Dealer Ini Satu-satunya yang Jual Motor Honda Kelas Premium di Kudus
”Tiap-tiap Perpusdes idealnya memiliki 1.000 judul buku. Memang hal itu belum terealisasikan di tiap-tiap Perpusdes. Tetapi tidak masalah, kami terus mendorong agar Perpusdes menambah ketersediaan buku," imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha