Rabu, 19 November 2025


’’Minggu depan kan sudah apit, biasanya tidak banyak orang mantu seperti saat syawal. Biasanya harga telur menurun,’’ kata Pedagang telur di Pasar Bitingan, Kudus, Irma Siti Khoiriyyah, Rabu (17/5/2023).

Irma memperkirakan, pekan depan harga telur akan turun dikisaran Rp 27 ribu per kilogram. Harga tersebut sama seperti saat Idulfitri beberapa waktu lalu.

’’Kalau tidak ada permintaan yang begitu banyak biasanya harganya turun. Karena ada atau tidaknya permintaan berpengaruh di harga,’’ sambungnya.

Baca: Harga Telur di Kudus Turun, Produsen Kue Gembira

Saat ini, dengan harga telur Rp 31 ribu, Irma mampu menjual dua kuintal telur per hari. Dia berpendapat ketika harga telur menurun, pembelinya semakin banyak.

’’Minggu depan bisa menurun harganya, kemudian biasanya naik lagi saat mendekati Iduladha,’’ imbuhnya.

Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus, Minan Mochamad mengatakan, harga bahan pokok di pasar memang dinamis. Sebab, bergantung pada supply and demand (penawaran dan permintaan, red).Baca: Harga Telur Turun Jelang Lebaran, Peternak di Kudus Mengeluh ’’Pasar selalu dinamis. Ketika persediaan banyak dan permintaannya sedikit, maka harganya turun. Ketika permintaan tinggi, barang yang tersedia sedikit maka harganya menjadi tinggi,’’ terangnya.Minan berharap harga telur dapat normal kembali. Selain itu dia berharap produsen tetap melakukan produksi.’’Harapannya harga telur dapat normal kembali dan para produsen tetap melakukan produksi sehingga harga terkendali,’’ imbuhnya. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler