Kelas Komputer Perpusda Kudus Diminati Ibu-Ibu PKK
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 20 Mei 2023 10:51:09
Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kudus, Ninik Mustikawati mengatakan, di Dinarpus Kudus saat ini terdapat 10 kelas. Sebanyak lima kelas di antaranya merupakan kelas komputer.
"Kelas komputer ada lima kelas. Masing-masing kelas digunakan untuk 12 orang. Pelatihan komputer setiap Senin, Selasa, dan Jumat," katanya, Sabtu (20/5/2023).
Ninik melanjutkan, kelas tersebut diminati lantaran masyarakat di era sekarang ini membutuhkan teknologi. Sehingga masyarakat ingin belajar.
”Kebutuhan masyarakat akan teknologi di saat ini memang diperlukan. Ibu-ibu PKK juga ada tuntutan membuat laporan. Sehingga ikut kelas komputer juga," sambungnya.
Baca: Momen Hari Buku Nasional, RSUD Loekmono Hadi Kudus Resmikan Perpustakaan BaruDia menjelaskan, selain komputer di tempatnya juga terdapat pelatihan lainnya. Yakni kelas tari, kelas mengaji, kelas senam lansia, kelas rajut, dan kelas seni barongan.
”Puluhan kelas tersebut merupakan program perpustakaan berbasis inklusi sosial," terangnya.Menurut Ninik kegiatan tersebut sebagai bekal bagi masyarakat agar melek literasi dan juga meningkatkan kompetensi masyarakat.Menurutnya, perpustakaan saat ini tidak hanya soal baca tulis, tetapi juga untuk mengembangkan kompetensi.
Baca: Perpusdes Inklusi di Kudus Bertambah Empat Tahun Ini”Harapan kami masyarakat dapat memanfaatkan kelas yang kami sediakan. Sehingga dapat meningkatkan kompetensinya," imbuhnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Kelas komputer di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah di perpustakaan daerah (perpusda) diminati ibu-ibu PKK. Hal itu seiring adanya kebutuhan teknologi di era saat ini.
Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kudus, Ninik Mustikawati mengatakan, di Dinarpus Kudus saat ini terdapat 10 kelas. Sebanyak lima kelas di antaranya merupakan kelas komputer.
"Kelas komputer ada lima kelas. Masing-masing kelas digunakan untuk 12 orang. Pelatihan komputer setiap Senin, Selasa, dan Jumat," katanya, Sabtu (20/5/2023).
Ninik melanjutkan, kelas tersebut diminati lantaran masyarakat di era sekarang ini membutuhkan teknologi. Sehingga masyarakat ingin belajar.
”Kebutuhan masyarakat akan teknologi di saat ini memang diperlukan. Ibu-ibu PKK juga ada tuntutan membuat laporan. Sehingga ikut kelas komputer juga," sambungnya.
Baca: Momen Hari Buku Nasional, RSUD Loekmono Hadi Kudus Resmikan Perpustakaan Baru
Dia menjelaskan, selain komputer di tempatnya juga terdapat pelatihan lainnya. Yakni kelas tari, kelas mengaji, kelas senam lansia, kelas rajut, dan kelas seni barongan.
”Puluhan kelas tersebut merupakan program perpustakaan berbasis inklusi sosial," terangnya.
Menurut Ninik kegiatan tersebut sebagai bekal bagi masyarakat agar melek literasi dan juga meningkatkan kompetensi masyarakat.
Menurutnya, perpustakaan saat ini tidak hanya soal baca tulis, tetapi juga untuk mengembangkan kompetensi.
Baca: Perpusdes Inklusi di Kudus Bertambah Empat Tahun Ini
”Harapan kami masyarakat dapat memanfaatkan kelas yang kami sediakan. Sehingga dapat meningkatkan kompetensinya," imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha