Rabu, 19 November 2025


’’Data terinput di aplikasi ASIK baru 15,7 persen atau 1900 an bayi dari total jumlah bayi di Kabupaten Kudus yang harus diinput sebanyak 12.254 bayi usia di bawah satu tahun,’’ katanya Sub Koordinator Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Aniq Fuad, Kamis (25/5/2023).

DKK Kudus menargetkan, capaian pada akhir Mei 2023, sudah ada 40 persen data yang terimput di ASIK. Jumlah 40 persen tersebut merupakan target yang diberikan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Baca: Mobil Tak Bertuan di Kudus Ternyata Disewa Tak Dikembalikan

’’Target kami di akhir bulan Mei ini sebanyak 40 persen data sudah terinput di aplikasi ASIK,’’ imbuhnya.

Hari ini, DKK melakukan monitoring pendataan IDL di Puskesmas Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Input IDL itu diikuti bidan di wilayah kerja Puskesmas Bae, seperti bidan desa Gondangmanis, Bae, Peganjaran, Purworejo, dan Karangbener.
Untuk diketahui, IDL yakni imunisasi yang diberikan kepada bayi secara lengkap sampai umur satu tahun. Di antaranya imunisasi hepatitis O, BCG, OPV1, DPT-HB-Hib 1, OPV 2, PCV 1, RV1, DPT-HB-Hib 2, OPV 2, PCV 2, RV 2, DPT-HB-Hib 3, OPV 4, IPV 1, RV 3, campak rubela, IPV 2, JE, dan PCV 3.Baca: Posyandu Tak Cuma Melayani Imunisasi, Ini Kegiatan Lainnya yang Bisa Dilakukan’’Hari ini kami input data IDL. Seperti hepatitis O itu imunisasi yang harus diberikan setelah bayi lahir. Kami juga input ketercapaian imunisasi BCG, OPV 1 dan lainnya,’’ katanya.https://youtu.be/veJACLmYja4Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar