Jumat, 20 Juni 2025


Komunitas tersebut bernama Woman's Cycling Community (WCC) yang tersebar di berbagai penjuru kota atau kabupaten di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Kudus. Ada puluhan perempuan-perempuan cantik yang tergabung dalam WCC Kudus.

Komunitas ini tak hanya diikuti pecinta road bike saja, ada juga pemakai mountain bike hingga sepeda lipat (seli).

"Sebelumnya WCC Kudus itu namanya Ceciwi Gowes yang berawal dari obrolan ringan seputar hobi di bulan November 2019, akhirnya terbentuk komunitas," kata Ketua WCC Kudus Diana Dewi. Jumat (25/9/2020).

Setelah beberapa bulan berjalan, dan member Ceciwi Gowes mulai bertambah, akhirnya mendapat saran agar komunitasnya bergabung ke WCC.

"Akhirnya mendapatkan kontak dari WCC pusat dan mengajukan untuk bisa menjadi WCC yang ada di cabang Kudus. Setelah itu WCC pusat meminta bukti keseriusan untuk mendirikan WCC Kudus, dan waktu itu saya kirimkan beberapa foto bukti jika kami serius ingin mendirikan WCC Kudus," ujarnya.

Kemudian di tanggal 14 Februari 2020 secara resmi terbentuk. Hingga sekarang, WCC Kudus sudah beranggotakan sekitar 50 orang dari berbagai usia.

"Kami tidak memberikan syarat khusus. Semua jenis sepeda kami perbolehkan bergabung, yang penting punya niat bersepeda serta serius untuk bergabung dan tentunya harus perempuan dengan minimal usia 17 tahun," ucap perempuan yang kerap disapa Dede tersebut.
"Kami tidak memberikan syarat khusus. Semua jenis sepeda kami perbolehkan bergabung, yang penting punya niat bersepeda serta serius untuk bergabung dan tentunya harus perempuan dengan minimal usia 17 tahun," ucap perempuan yang kerap disapa Dede tersebut.Meski semua anggotanya perempuan, tenaga para anggota WCC Kudus tidak bisa diremehkan. Mereka biasa bersepeda berkeliling Gunung Muria (Tour de Muria) sejauh 144 kilometer dan yang terbaru WCC Kudus pekan kemarin mengikuti Tour de Borobudur sejauh 110 kilometer."Tour Borobudur Sabtu pekan kemarin yang ikut dua orang, saya sama Faristin. Keesokan harinya dua orang dari WCC Kudus Faristin dan Robiuatul Awwaliya juga ikut meramaikan even Mini KOM Muria Series. Tapi untuk Tour de Borobudur 17 Oktober 2020 besok, delapan orang dari WCC Kudus akan ikut serta dalam even itu," terangnya.Menurutnya, WCC Kudus sendiri memiliki moto yang sangat memotivasi. Yakni, 'Mari sinari diri - sinari sesama. Jadi perempuan harus tangguh, kuat, mandiri dan bisa menginspirasi banyak orang'."Jadwal gowes rutin  kami itu Sabtu sama Minggu pagi. Target ke depan WCC Kudus, meski dengan armada yang berbeda-beda bisa semakin solid. Dan ikut meramaikan even-even bergengsi baik di dalam kota ataupun luar kota," tandasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler