[caption id="attachment_276138" align="alignleft" width="1280"] Proses pemasangan CVT motor matik. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Motor matik kini menjadi pilihan dan banyak digandrungi masyarakat berbagai kalangan. Kepraktisan dan kemudahan dalam mengemudikan dengan transmisi otomatis  tumpuan pada Continuously Variable Transmission (CVT) membuat pengendara tak perlu memindahkan gigi atau persneling secara manual. Namun seiring pemakaian, suara tunggangan matik bisa juga berubah bersuara kasar. Tak jarang masyarakat juga masih bingung ketika ada suara kasar yang terjadi pada motor matiknya. Hanya saja, jangan langsung vonis ada kerusakan mesin jika timbul suara berisik. Sebab selain dari mesin, suara berisik juga bisa ditimbulkan oleh komponen di blok CVT yang berada di sisi kanan belakang motor matik. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya suara kasar pada motor matik. Yakni ausnya bearing bambu dan bearing ball pada pulley belakang pada CVT. Dari pengalaman MURIANEWS, saat bearing pada pulley belakang CVT Honda PCX 150 rusak memiliki ciri sebagai berikut. Saat motor kondisi stasioner, suara bagian belakang akan menjadi kasar seperti ada komponen yang tergesek dengan keras. [caption id="attachment_276141" align="alignleft" width="1280"] Dua part bearing pulley yang menjadi salah satu penyebab suara motor matik jadi kasar (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] Saat motor distandar tengah dan roda diputar pun suara kasar juga akan terdengar. Begitu juga saat motor dituntun tanpa mesin hidup, suara kasar juga akan kedengaran. Namun, jika motor dalam kondisi jalan suara kasar tersebut akan tidak begitu kedengaran. Baca: Kenali Dampak Piston Rusak terhadap Sepeda Motor M Khondiq mekanik sekaligus pemilik bengkel Onthex Garage Kudus mengatakan, biasanya suara keras yang ditimbulkan pada bagian belakang atau CVT dikarenakan adanya komponen yang sudah aus. "Umumnya suara berasal dari laher/bearing ball dan bearing bambu pada pulley belakang. Cirinya biasanya kalau ban diputar ada suara 'srook-srook'. Solusinya ya diganti part-nya dengan yang baru," katanya, Sabtu (5/3/2022). Kerusakan bearing tersebut, sambung dia, bisa terjadi pada semua motor matik. Dirinya pun sudah berulang kali mengganti komponen bearing pulley tersebut pada berbagai jenis motor matik. Baca: Ini Tips Berkendara Menggunakan Motor Gede dengan Aman Harga dua komponen bearing yang tersebut, juga tak terlalu mahal. Dengan budget di bawah Rp 100 ribu sudah bisa mendapatkan dua bearing dengan kualitas original. Namun, harga tersebut belum termasuk jasa pemasangan. Bagi yang tak ingin repot, dan memiliki keluhan serupa pada motor matik yang dimilikinya bisa datang ke bengkel Onthex Garage yang berada di Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. "Harga partnya sekitar Rp 60-70 ribuan sudah dapat yang original. Tapi ada juga yang lebih murah, tergantung merek dan kualitas," imbuhnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha