Siswi MTs NU Banat Kudus Sabet Peringkat Dua MYRES
Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 15 Oktober 2022 12:58:15
MURIANEWS, Kudus – Dua siswi MTs NU Banat Kudus berhasil meraih prestasi di ajang Madrasah Young Reasearchers Super Camp (MYRES) tahun 2022 yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Kamis (13/10/2022).
Mereka yakni, Najwa Rusyda Kamila, dan Anjuma Na'ma Tsurayaa berhasil memperoleh peringkat dua nasional dengan mengusung aplikasi Nafia (Nadhom Alfiyah Application).
Kepala MTs NU Banat Kudus, Nor Khusomah mengatakan, masunua dalam grand final MYRES dan berhasil meraih peringkat dua merupakan kesempatan uang luar biasa bagi siswi MTs NU Banat yang bisa memperoleh pengalaman baru.
Mereka juga bisa berkesempatan untuk berkenalan dengan banyak siswa dan budaya dari berbagai daerah.
”Kami sangat bersyukur bisa meraih peringkat dua tingkat nasional ini. Kami ucapkan selamat kepada para siswi dan juga para guru pembimbing yang sudah mendampingi," katanya.
Baca: Tim Riset MTs NU Banat Kudus Raih Emas Kompetisi InternasionalTerlebih, menurutnya keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras para siswi dan pembimbing yang selalu solid dalam bersinergi. Prestasi yang diraih ini merupakan peningkatan prestasi dari yang tahun lalu memperoleh juara harapan.
”Semoga ini bisa jadi inspirasi dan memotivasi siswi lain untuk terus mengembangkan ide kreatif, inovatif untuk membuahkan sebuah karya," ujarnya.Sementara salah satu pembimbing tim Nafia MTs NU Banat, Eka Meirina, menjelaskan awalnya MTs NU Banat Kudus mengirimkan tujuh judul untuk tiga bidang. Namun, yang berkesempatan lolos ke tahap kedua hanya satu judul, yakni tim Nafia.“Tim Nafia berhasil meloloskan judul risetnya di bidang Ilmu Keagamaan Islam," ucapnya.Nafia merupakan aplikasi yang membantu untuk menghafal kitab alfiyah secara lebih cepat. Apalagi, tidak semua orang atau peserta didik senang menghafal alfiyah dengan metode membaca kitab secara manual.”Salah satu fiturnya bisa merekam hasil hafalan dan bisa berkomunikasi langsung dengan ustadz ataupun ustazah," imbuhnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_324981" align="alignleft" width="1280"]

Dua Siswi MTs NU Banat Kudus yang meraih peringkat 2 MYRES 2022. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Dua siswi MTs NU Banat Kudus berhasil meraih prestasi di ajang Madrasah Young Reasearchers Super Camp (MYRES) tahun 2022 yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Kamis (13/10/2022).
Mereka yakni, Najwa Rusyda Kamila, dan Anjuma Na'ma Tsurayaa berhasil memperoleh peringkat dua nasional dengan mengusung aplikasi Nafia (Nadhom Alfiyah Application).
Kepala MTs NU Banat Kudus, Nor Khusomah mengatakan, masunua dalam grand final MYRES dan berhasil meraih peringkat dua merupakan kesempatan uang luar biasa bagi siswi MTs NU Banat yang bisa memperoleh pengalaman baru.
Mereka juga bisa berkesempatan untuk berkenalan dengan banyak siswa dan budaya dari berbagai daerah.
”Kami sangat bersyukur bisa meraih peringkat dua tingkat nasional ini. Kami ucapkan selamat kepada para siswi dan juga para guru pembimbing yang sudah mendampingi," katanya.
Baca: Tim Riset MTs NU Banat Kudus Raih Emas Kompetisi Internasional
Terlebih, menurutnya keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras para siswi dan pembimbing yang selalu solid dalam bersinergi. Prestasi yang diraih ini merupakan peningkatan prestasi dari yang tahun lalu memperoleh juara harapan.
”Semoga ini bisa jadi inspirasi dan memotivasi siswi lain untuk terus mengembangkan ide kreatif, inovatif untuk membuahkan sebuah karya," ujarnya.
Sementara salah satu pembimbing tim Nafia MTs NU Banat, Eka Meirina, menjelaskan awalnya MTs NU Banat Kudus mengirimkan tujuh judul untuk tiga bidang. Namun, yang berkesempatan lolos ke tahap kedua hanya satu judul, yakni tim Nafia.
“Tim Nafia berhasil meloloskan judul risetnya di bidang Ilmu Keagamaan Islam," ucapnya.
Nafia merupakan aplikasi yang membantu untuk menghafal kitab alfiyah secara lebih cepat. Apalagi, tidak semua orang atau peserta didik senang menghafal alfiyah dengan metode membaca kitab secara manual.
”Salah satu fiturnya bisa merekam hasil hafalan dan bisa berkomunikasi langsung dengan ustadz ataupun ustazah," imbuhnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha