Pensiunan Guru di Kudus Meninggal Dunia saat Bersepeda
Yuda Auliya Rahman
Minggu, 23 Oktober 2022 22:52:05
MURIANEWS, Kudus – Seorang pensiunan guru, Selamet Pujiharto, meninggal dunia saat bersepeda di wilayah Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (23/10/2022).
Warga Desa Krandon, Kecamatan Kota, Kudus itu, merupakan pensiunan guru di SMPN 4 Kudus.
Dalam video yang beredar, pensiunan guru itu tak sadarkan diri dalam kondisi masih mengenakan pakaian bersepeda. Sejumlah rekannya, mencoba untuk membangunkan, namun pensiunan guru itu bergeming.
Terlihat juga ada mobil ambulans yang terekam dalam video tersebut.
Kepala SMPN 4 Kudus Dedi Triaprianto membenarkan adanya kabar duka tersebut. Disebutkan jika Selamet Pujihartono merupakan pensiunan guru bimbingan konseling (BK) dan telah purna tugas sekitar dua tahun lalu.
”Kami dapat kabar sekitar jam delapan. Beliau sudah dimakamkan di Makam Sedio Luhur Bakalan Krapyak, sekitar pukul 14.00 WIB," katanya, Minggu (23/10/2022) malam.
Baca: Catat! Ini Tips Boncengkan Anak Naik Sepeda Motor yang Penting DiketahuiMeski demikian, pihaknya tidak tahu secara pasti penyebab meninggalnya mantan guru BK tersebut. Kabar yang didapatkannya, almarhum meninggal saat bersepeda di wilayah Kecamatan Dawe.
Keluarga SMPN 4 Kudus, sambung dia, turut berbela sungkawa. Pihaknya berharap keluarga bisa diberi ketabahan dan kesabaran.
Keluarga SMPN 4 Kudus, sambung dia, turut berbela sungkawa. Pihaknya berharap keluarga bisa diberi ketabahan dan kesabaran.”Beliau memang suka bersepeda. Pak Selamet orangnya sangat baik, semoga husnul khotimah," ujarnya.Sementara Ketua PGRI Kudus Ahadi Setiawan juga menyampaikan berbela sungkawa atas meninggalnya guru SMP4 N Kudus yang sudah masuk masa purna sekitar tahun 2020 itu.
Baca: Diduga Alami Kecelakaan, Pesepeda Klaten Gowes ke IKN Meninggal di BalikpapanWawan sapaan akrabnya juga menyebut almarhum memang selama ini memiliki hobi bersepeda.Terlebih, saat mulai memasuki masa purna. Meski demikian, pihaknya juga tak mengetahui secara pasti penyebab meninggal saat bersepeda itu.”Tidak jatuh (bersepeda, red), mungkin karena kecapekan. Beliau orang yang humoris, guru yang baik. Mudah-mudahan
husnul khotimah," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_247318" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi. (freepik)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Seorang pensiunan guru, Selamet Pujiharto, meninggal dunia saat bersepeda di wilayah Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (23/10/2022).
Warga Desa Krandon, Kecamatan Kota, Kudus itu, merupakan pensiunan guru di SMPN 4 Kudus.
Dalam video yang beredar, pensiunan guru itu tak sadarkan diri dalam kondisi masih mengenakan pakaian bersepeda. Sejumlah rekannya, mencoba untuk membangunkan, namun pensiunan guru itu bergeming.
Terlihat juga ada mobil ambulans yang terekam dalam video tersebut.
Kepala SMPN 4 Kudus Dedi Triaprianto membenarkan adanya kabar duka tersebut. Disebutkan jika Selamet Pujihartono merupakan pensiunan guru bimbingan konseling (BK) dan telah purna tugas sekitar dua tahun lalu.
”Kami dapat kabar sekitar jam delapan. Beliau sudah dimakamkan di Makam Sedio Luhur Bakalan Krapyak, sekitar pukul 14.00 WIB," katanya, Minggu (23/10/2022) malam.
Baca: Catat! Ini Tips Boncengkan Anak Naik Sepeda Motor yang Penting Diketahui
Meski demikian, pihaknya tidak tahu secara pasti penyebab meninggalnya mantan guru BK tersebut. Kabar yang didapatkannya, almarhum meninggal saat bersepeda di wilayah Kecamatan Dawe.
Keluarga SMPN 4 Kudus, sambung dia, turut berbela sungkawa. Pihaknya berharap keluarga bisa diberi ketabahan dan kesabaran.
”Beliau memang suka bersepeda. Pak Selamet orangnya sangat baik, semoga husnul khotimah," ujarnya.
Sementara Ketua PGRI Kudus Ahadi Setiawan juga menyampaikan berbela sungkawa atas meninggalnya guru SMP4 N Kudus yang sudah masuk masa purna sekitar tahun 2020 itu.
Baca: Diduga Alami Kecelakaan, Pesepeda Klaten Gowes ke IKN Meninggal di Balikpapan
Wawan sapaan akrabnya juga menyebut almarhum memang selama ini memiliki hobi bersepeda.
Terlebih, saat mulai memasuki masa purna. Meski demikian, pihaknya juga tak mengetahui secara pasti penyebab meninggal saat bersepeda itu.
”Tidak jatuh (bersepeda, red), mungkin karena kecapekan. Beliau orang yang humoris, guru yang baik. Mudah-mudahan
husnul khotimah," ungkapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha