Rabu, 19 November 2025


Bahkan, sejak tahun 2019 PLTS sudah mulai diajarkan. Siswa bukan hanya diajarkan cara perawatan panel surya saja. Siswa juga mampu merangkai berbagai instalasi dengan panel surya.

Sumarno, guru kejuruan TITL SMK NU Ma'arif Kudus mengatakan, sejak tahun 2019 siswa sudah bisa merakit panel surya sebagai sumber tenaga listrik. Salah satunya untuk menggerakkan aerator kolam yang ada di taman sekolah.

Selain itu, siswa juga mampu merakit panel surya yang digunakan sebagai tenaga listrik penerangan di halaman atau lapangan sekolah.

”Penerangan lapangan itu juga ada enam titik, itu sejak 2020 sampai sekarang masih awet. Satu lampu penerangan menggunakan panel surya memiliki daya 300 watt. Kami gunakan sistem off grid langsung lewat aki, bukan metode hybrid," katanya, Rabu (7/12/2022).

[caption id="attachment_338713" align="alignleft" width="1280"] Siswa memeriksa jaringan di boks panel dari listrik tenaga surya. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption]

Selain itu, para siswa juga diajarkan praktik untuk melakukan perawatan terhadap sejumlah panel surya yang sudah terpasang di sekolah. Termasuk di antaranya perawatan terhadap panel surya yang mampu menghasilkan tenaga listrik hingga 6.600 VA untuk lampu penerangan di bengkel TITL.

”Jadi siswa juga praktik melakukan perawatan bongkar pasang. Siswa diajari mengecek dengan mengukur sejauh mana tegangan yang dihasilkan," ujarnya.Baca: Objek Wisata Air Tiga Rasa Rejenu Kudus Kini Dilengkapi PLTSLebih lanjut, sambung dia, salah satu model riset energi terbarukan berupa panel surya yang diajarkan kepada siswa ini akan terus dikembangkan baik lewat praktik dengan alat prototype atau praktik langsung.Sementara salah satu siswa TITL kelas XI Muhammad Khoiruza Faisal, mengaku sangat menyukai dengan materi pembangkit listrik tenaga surya yang diajarkan di sekolah. Terlebih, selama proses praktik dan pembelajaran, dia sendiri tidak memiliki kendala yang menyulitkan.https://youtu.be/s2P--zl_PjgReporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar