Game ini dilakukan sebagai peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember 2022 besok.
Dari pantauan
Murianews, ada sejumlah kegiatan unik dalam gerakan anti korupsi yang diikuti ratusan siswa SMP Kanisius ini. Di antaranya, sandi anti koruptor, balang (lempar) koruptor, hingga penulisan pesan anti korupsi di sebuah lembaran putih.
Kepala SMP Kanisius Kudus Herry Christanto mengatakan, sekolah sudah cukup lama menjadi penggagas pendidikan anti korupsi, yakni sejak tahun 2005.
”Kami tanamkan jiwa anti korupsi kepada siswa sejak dini. Dengan sembilan nilai pendidikan, mulai kejujuran, peduli, mandiri, sederhana, tanggungjawab, kerja keras, berani, dan adil. Sejak lama kami juga ada kantin kejujuran sebagai bahan ajar siswa untuk anti korupsi," katanya.
Baca: Ratusan Kades di Pati Siap Tak KorupsiBalang koruptor menjadi permainan paling unik dalam gerakan anti korupsi bagi para siswa ini. Di mana para siswa melempar ikon-ikon koruptor dengan bola tenis ke boneka bertuliskan koruptor, bagi yang mengenai kepala akan mendapatkan nilai paling tinggi.
Balang koruptor menjadi permainan paling unik dalam gerakan anti korupsi bagi para siswa ini. Di mana para siswa melempar ikon-ikon koruptor dengan bola tenis ke boneka bertuliskan koruptor, bagi yang mengenai kepala akan mendapatkan nilai paling tinggi.”Ini untuk menimbulkan semangat siswa dalam melawan korupsi. Nilai lempar kena kepala paling tinggi karena korupsi awal timbul dari pola pikir dari kepala, yang itu harus dilawan," jelasnya.Sementara salah seorang siswa Marcell Diordean Wu menyebut, berbagai kegiatan yang mereka lakukan ini merupakan upaya untuk dengan tegas mengatakan tidak pada korupsi. Terlebih, korupsi bukan tindakan yang benar dan sangat tidak diperbolehkan.”Dengan ini kami bisa menyadari bahwa korupsi merupakan hal tidak baik dan sangat tidak diperbolehkan. Say No to Korupsi," ucap siswa kelas IX ini.https://youtu.be/cG3EuxnHyAMReporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Siswa SMP Kanisius Kudus mempunyai cara tersendiri mendeklarasikan gerakan anti korupsi, Kamis (8/12/2022). Deklarasi yang dilakukan dengan unik, melalui sejumlah permainan yang menunjukkan semangat antikorupsi, salah satunya game balang (lempar) koruptor).
Game ini dilakukan sebagai peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember 2022 besok.
Dari pantauan
Murianews, ada sejumlah kegiatan unik dalam gerakan anti korupsi yang diikuti ratusan siswa SMP Kanisius ini. Di antaranya, sandi anti koruptor, balang (lempar) koruptor, hingga penulisan pesan anti korupsi di sebuah lembaran putih.
Kepala SMP Kanisius Kudus Herry Christanto mengatakan, sekolah sudah cukup lama menjadi penggagas pendidikan anti korupsi, yakni sejak tahun 2005.
”Kami tanamkan jiwa anti korupsi kepada siswa sejak dini. Dengan sembilan nilai pendidikan, mulai kejujuran, peduli, mandiri, sederhana, tanggungjawab, kerja keras, berani, dan adil. Sejak lama kami juga ada kantin kejujuran sebagai bahan ajar siswa untuk anti korupsi," katanya.
Baca: Ratusan Kades di Pati Siap Tak Korupsi
Balang koruptor menjadi permainan paling unik dalam gerakan anti korupsi bagi para siswa ini. Di mana para siswa melempar ikon-ikon koruptor dengan bola tenis ke boneka bertuliskan koruptor, bagi yang mengenai kepala akan mendapatkan nilai paling tinggi.
”Ini untuk menimbulkan semangat siswa dalam melawan korupsi. Nilai lempar kena kepala paling tinggi karena korupsi awal timbul dari pola pikir dari kepala, yang itu harus dilawan," jelasnya.
Sementara salah seorang siswa Marcell Diordean Wu menyebut, berbagai kegiatan yang mereka lakukan ini merupakan upaya untuk dengan tegas mengatakan tidak pada korupsi. Terlebih, korupsi bukan tindakan yang benar dan sangat tidak diperbolehkan.
”Dengan ini kami bisa menyadari bahwa korupsi merupakan hal tidak baik dan sangat tidak diperbolehkan. Say No to Korupsi," ucap siswa kelas IX ini.
https://youtu.be/cG3EuxnHyAM
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha