Rencananya, sejumlah ruas jalan yang menuju pusat kota atau Simpang Tujuh Kudus akan ditutup dan dialihkan.
”Rencananya ada penutupan ruas jalan menuju Simpang Tujuh Kudus," kata Adji Setiawan, Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan, Kamis (29/12/2022).
Dari skema awal yang sudah digambarkan, ada beberapa ruas jalan yang mengarah Alun-Alun Kudus yang rencananya dialihkan. Seperti Jalan dr Ramelan, Jalan Sunan Kudus (Perempatan Baagil), Jalan Habib Jafar Al-Kaff, Perempatan Sleko, hingga Jalan Sunan Muria, hingga utara Simpang Tujuh.
Meski demikian, menurutnya rekayasa jalan tersebut bersifat kondisional tergantung arus lalu lintas saat malam tahun baru nanti.”Terlepas nanti ada atau tidak adanya acara (di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, red) kami sudah memperisapkan antisipasi rekayasa lalulintasnya. Nanti kondisional seperti apa di lapangan," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Rekayasa arus lalu lintas saat malam tahun baru 2023 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kini tengah dipersiapkan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus telah mempersiapkan skema sirkulasi pengalihan arus lalu lintas, terutama di Alun-Alun Kudus.
Rencananya, sejumlah ruas jalan yang menuju pusat kota atau Simpang Tujuh Kudus akan ditutup dan dialihkan.
”Rencananya ada penutupan ruas jalan menuju Simpang Tujuh Kudus," kata Adji Setiawan, Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan, Kamis (29/12/2022).
Dari skema awal yang sudah digambarkan, ada beberapa ruas jalan yang mengarah Alun-Alun Kudus yang rencananya dialihkan. Seperti Jalan dr Ramelan, Jalan Sunan Kudus (Perempatan Baagil), Jalan Habib Jafar Al-Kaff, Perempatan Sleko, hingga Jalan Sunan Muria, hingga utara Simpang Tujuh.
Baca: Pasar di Kudus Masih Cenderung Sepi Jelang Tahun Baru
Meski demikian, menurutnya rekayasa jalan tersebut bersifat kondisional tergantung arus lalu lintas saat malam tahun baru nanti.
”Terlepas nanti ada atau tidak adanya acara (di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, red) kami sudah memperisapkan antisipasi rekayasa lalulintasnya. Nanti kondisional seperti apa di lapangan," ungkapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha