Sabtu, 22 November 2025


Seperti pada Selasa (14/3/2023) sore pengunjung Dandangan Kudus terlihat antusias mengikuti edukasi menganyam bambu yang dimentori oleh salah satu pengrajin anyaman bambu di Kudus itu.

Dari pantauan Murianews.com, ada belasan pengunjung yang ikut bergabung belajar menganyam bambu dengan duduk lesehan di atas tikar anyaman bambu. Ada ibu-ibu, bapak-bapak, hingga anak muda pun juga tertarik belajar menganyam.

Salah satunya yakni Asri, asal Kelurahan Sunggingan, Kabupaten Kudus, yang begitu antusias belajar menganyam bambu. Asri mengaku memang sudah cukup lama tertarik dengan kerajinan menganyam.

Setelah adanya informasi yang didapatkan dari kelurahan di tempat tinggalnya, Asri pun tak mau melewatkan kesempatan untuk bisa belajar menganyam secara gratis ini.

”Dari kelurahan infonya ada kegiatan ini. Jadi memang saya bersama empat teman se kelurahan langsung datang dan ikut belajar," katanya, Selasa (14/3/2023).

Baca: Tarif Parkir Motor di Dandangan Kudus Rp 5 Ribu, Kemahalan Gak Sih?

Ia menyebut, kedatangannya untuk ikut belajar menganyam itu nantinya akan diaplikasikan untuk menyulap sampah-sampah menjadi berbagai kerajinan.

Apalagi, di daerah tempat tinggalnya ada bank sampah yang mengelola berbagai macam sampah.”Jadi ingin belajar dan nanti bisa diapliasikan dengan sisa sampah seperti sedotan, plastik dan lain, jadi kerajinan yang menarik," ujarnyaMentor menganyam bambu, Noor Rifan menyebut, waktu yang singkat selama dua jam itu dimanfaatkan untuk mengajari peserta dengan teknik permulaan menganyam.Baca: Produk dari Limbah Plastik Napi Rutan Kudus Mejeng di DandanganIa menyebut, perlu ketelitian, kesabaran, dan semangat tinggi bagi para peserta yang ingin bisa menganyam.”Kami buatkan motif yang simpel, belum ada di pasaran. Kami ajarkan teknik menganyam yang mudah diterima oleh peserta," ungkap pria yang memiliki kerajinan anyaman bambu Surya Art ini.https://youtu.be/DgnJjxxD9ScEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler