Rabu, 19 November 2025


Dari pantauan Murianews.com, terdapat puluhan stan yang menjual berbagai macam produk seperti makanan atau minuman. Mereka bukan hanya berasal dari kalangan pengusaha UMKM saja. Siswa SMPN 1 Kudus pun turut ambil bagian berjualan di lapak bazar UMKM tersebut.

Momentum ini juga digunakan sebagai ajang gelar karya bagi siswa dalam menerapkan projek penguatan profil pelajar pancasila di bidang kewirausahaan.

Ketua satu HUT SMPN 1 Kudus, Hasan Sunarto mengatakan, bazar UMKM tersebut diikuti oleh 51 lapak. Dari jumlah itu, 27 di antaranya merupakan lapak UMKM umum.

Sisanya merupakan UMKM yang diinisiasi oleh siswa kelas tujuh, delapan, atau sembilan. ”Lapak UMKM siswa itu, ada 24 jumlahnya," katanya, Rabu (15/3/2023).

Ia menjelaskan, siswa memang sengaja diajak untuk memeriahkan bazar ini dengan membuka lapak. Sehingga, bisa disematkan praktik pembelajaran literasi finansial dalam projek P5 di Kurikulum Merdeka.

”Jadi siswa tidak hanya membeli produk UMKM saja. Tapi mereka turut menjual produk mereka dan belajar literasi finansial," ungkapnya.Baca: Meriahnya Perayaan Hari Guru Nasional di SMPN 1 KudusMenurutnya, ada sejumlah aspek yang diajarkan dalam pembelajaran literasi finansial. Dalam momentum ini, seperti, pengelolaan modal, hasil pendapatanya, marketing, hingga pengelolaan sampah juga diajarkan untuk pembelajaran.”Jadi siswa menangani ini dengan serius, ada evaluasi, dan ada apresiasi. Karena ini bagi siswa juga dilombakan," ujarnya.https://youtu.be/zGlZA_6_8X8Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler