Ramadan, Mukena Bordir di Kudus Ini Diburu Pembeli
Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 1 April 2023 16:09:49
Mukena menjadi salah satu buruan masyarakat khusunya perempuan untuk menyambut hari Lebaran. Seperti yang dirasakan salah satu usaha Djasmin Bordir di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kudus.
Owner Djasmin Bordir, Eni Zunita mengatakan, di awal Ramadan stok mukena di tempatnya sudah ludes terjual.
Ia pun menambah stok dan kini juga sudah hampir habis. Biasanya setiap bulan stok 100 pcs mukena bordir selalu tersedia.
”Kemarin sempat kehabisan stok karena peningkatan meningkat. Kira-kira peningkatan penjualan ya 50 persen jika dibanding hari-hari biasanya," katanya, Sabtu (1/4/2023).
Saat ini yang tengah ramai di pasaran, sambung dia, yakni mukena bordir dengan bahan rayon. Terlebih, pihaknya menyediakan mukena bordir berbahan rayon dengan
grade yang bagus hingga
grade biasa. ”Memang bahan rayon ini yang paling di buru," ucapnya.
Saat ini pihaknya tengah menambah produksi mukena bordir lagi. Setidaknya, ada sebelas tenaga penjahit dan pembordir yang saat ini tengah menyiapkan stok tambahan untuk Lebaran.
”Karena pertengahan lebaran memang biasanya ramai. Kami stok untuk mukena-mukena bordir juki, untuk bordir icik dengan bahan sutra kami by order," ujarnya.
Baca: Mukena Bordir Buatan Perempuan di Kudus Ini Cocok untuk Salat IdulfitriIa menjelaskan, mukena bordir yang dijualnya memiliki harga yang bervariasi. Para pembeli bisa menyesuaikan pembelian mukena sesuai dengan budget dan bahan yang diinginkan.”Harganya itu ada yang Rp 275 ribu, Rp 400 ribu, Rp 600 ribu. Ada juga yang Rp 5 juta yang hanya melayani jika ada pesanan," pungkasnya.https://youtu.be/xuHqmhSP8IQEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Mukena bordir hasil produksi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus Jawa Tengah, kebanjiran order. Meningkatnya penjualan mukena bordir ini terjadi sejak memasuki bulan Ramadan.
Mukena menjadi salah satu buruan masyarakat khusunya perempuan untuk menyambut hari Lebaran. Seperti yang dirasakan salah satu usaha Djasmin Bordir di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kudus.
Owner Djasmin Bordir, Eni Zunita mengatakan, di awal Ramadan stok mukena di tempatnya sudah ludes terjual.
Ia pun menambah stok dan kini juga sudah hampir habis. Biasanya setiap bulan stok 100 pcs mukena bordir selalu tersedia.
”Kemarin sempat kehabisan stok karena peningkatan meningkat. Kira-kira peningkatan penjualan ya 50 persen jika dibanding hari-hari biasanya," katanya, Sabtu (1/4/2023).
Saat ini yang tengah ramai di pasaran, sambung dia, yakni mukena bordir dengan bahan rayon. Terlebih, pihaknya menyediakan mukena bordir berbahan rayon dengan
grade yang bagus hingga
grade biasa. ”Memang bahan rayon ini yang paling di buru," ucapnya.
Saat ini pihaknya tengah menambah produksi mukena bordir lagi. Setidaknya, ada sebelas tenaga penjahit dan pembordir yang saat ini tengah menyiapkan stok tambahan untuk Lebaran.
”Karena pertengahan lebaran memang biasanya ramai. Kami stok untuk mukena-mukena bordir juki, untuk bordir icik dengan bahan sutra kami by order," ujarnya.
Baca: Mukena Bordir Buatan Perempuan di Kudus Ini Cocok untuk Salat Idulfitri
Ia menjelaskan, mukena bordir yang dijualnya memiliki harga yang bervariasi. Para pembeli bisa menyesuaikan pembelian mukena sesuai dengan budget dan bahan yang diinginkan.
”Harganya itu ada yang Rp 275 ribu, Rp 400 ribu, Rp 600 ribu. Ada juga yang Rp 5 juta yang hanya melayani jika ada pesanan," pungkasnya.
https://youtu.be/xuHqmhSP8IQ
Editor: Ali Muntoha